Keputusan politik yang diambil PKB, tampaknya dapat memengaruhi peta politik dan komposisi kandidat.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tegal diyakini bakal berlangsung dengan berlangsung semarak. Suasana itu dapat dirasakan dari antusiasme tokoh-tokoh dalam meramaikan bursa pencalonan.
Sejauh diamati, setidaknya terdapat 10 bakal calon bupati dan 8 bakal calon wakil bupati yang disebut-sebut sedang berjuang mendapatkan rekomendasi partai politik.
Untuk posisi bakal cabup, terdapat nama petahana Umi Azizah, politisi PDI Perjuangan Dewi Aryani, Ischak Maulana Rohman, Muhammad Mumin, Husti Agus Mardiko, M Adhi Prasetyo, Rosa Mulya Jati, Susyanto, Ahmad Subekhi, dan Aziz Fauzan.
Sementara, bakal cawabup yang mengemuka antara lain Mohammad Margaretta Rachmat, Bima Eka Sakti, Johari, Akhmad Wasari, Widodo Joko Mulyono, Slamet Riyadi, Mohammad Yusuf, dan Rusbandi.
Koordinator Relawan Gaspoll Jawa Tengah, Prasetyo memprediksi akan terbentuk tiga poros politik. “Poros pertama, diinisiasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebagai pemenang pemilu dengan 17 kursi DPRD, PKB menjadi magnet bagi para kandidat untuk mendapatkan tiket,” katanya di Semarang, Selasa (25/6/2024).
Dia menambahkan, sejauh ini muncul pertanyaan di ruang publik, apakah PKB cukup percaya diri untuk mengulang kisah Pilkada 2018 dengan mengusung pasangannya sendiri?
