Menurut sumber di DPP PKB, sampai saat ini elite PKB belum mengeluarkan keputusan berupa rekomendasi calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Tegal. “Masih sangat dinamis,” kata sumber itu.
Dinamika bakal calon bupati Tegal dari PKB itu tidak lepas dari persaingan di internal PKB Kabupaten Tegal. Sebagai pemenang pemilu tingkat lokal, dengan raihan 17 kursi DPRD, sudah barang tentu PKB menjadi daya tarik bagi para kandidat.
Sejauh diketahui, ada lima kandidat yang mendaftar sebagai cakal calon bupati, antara lain Ischak Maulana Rohman, Susyanto, Aziz Fauzan, Umi Azizah, dan Ahmad Subekhi. Kemudian ada enam orang yang mendaftar sebagai bakal calon wakil, yaitu Johari, Ahmad Wasari, Widodo Joko Mulyono, Slamet Riyadi, Mohammad Yusuf, dan Rusbandi.
Dari enam bakal calon bupati, tiga di antaranya adalah kader internal PKB. Mereka adalah Ischak Maulana Rohman, Aziz Fauzan, dan Umi Azizah. Sedangkan untuk bakal calon wakil terdapat nama kader PKB yaitu Akhmad Wasari.
Memang bukan perkara mudah bagi DPP PKB untuk memberikan rekomendasi, di tengah persaingan kader internal yang terlihat sangat dinamis. Di satu sisi, PKB memiliki kader petahana bupati, yaitu Umi Azizah, yang dari sisi popularitas dan elektabilitas juga tergolong mumpuni. Di sisi lain, terdapat sosok muda yang energik, Ischak Maulana Rohman, yang mulai mendapatkan simpati.
Apabila politik dimaknai sebagai seni menghitung kemungkinan, bisa jadi elite PKB dan pengurus teras PKB Tegal saat ini masih mengkalkulasi segala kemungkinan. Mari kita tunggu perkembangan sampai pertengahan Agustus ini.
