Sedangkan LKPI menempatkan Hendrar Prihadi pada urutan tertinggi dengan hasil 21,2%.
Kemudian di urutan kedua ada Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono dengan tingkat elektabilitas 19,1%, mantan Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen 16,6%, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi 11,7%, Bupati Kendal Dico M Ganinduto 11,1%, dan Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudlori 9,2%.
Kemudian, hasil survei Kanigoro Network: 25,1% memilih Ahmad Lutfi, disusul oleh Hendrar Prihadi dengan angka 23,8%, Sudaryono di angka 13,7%, Taj Yasin Maimoen 9,4%, Dico M Ganindito 7,2%, Gus Yusuf 5,6% dan Bambang Pacul 4,5%.
Hasil survei TBRC, Hendrar Prihadi dipilih sebanyak 21,4% dan diurutan kedua nama Sudaryono dipilih dengan tingkat keterpilihan 20,1%, Taj Yasin Maimoen dipilih 10,3%, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dipilih sebanyak 8,7%, Bupati Kendal Dico M Ganinduto dipilih sebanyak 7,6%, mantan Bupati Banyumas 2 periode Achmad Husein dipilih sebanyak 6,6%, Muhammad Yusuf Chudlori 6,2%, Irjen Pol Ahmad Luthfi dipilih sebanyak 3,3%, sedangkan 15,8% tidak memilih.
Terkahir, Katadata Insight Center (KIC) menempatkan Gus Yasin mendapat 20,4%, Hendrar Prihadi 10,4%, Dico Ganinduto (7,3%), Muhammad Yusuf Chudlori (7,2%), Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul (6,8%). Kemudian Ahmad Luthfi (4,9%), Casytha Arriwi Kathmandu (3,8%), Djoko Nugroho (3,7%), Sudirman Said (3,7%), Sudaryono (3,5%), Nusron Wahid (2,7%), Arief Rohman (2,3%). Ada juga Kusdinar Untung Yuni (2,2%), Nana Sudjana (2,0%), Sholahuddin Ali (1,8%), Rofik Ananto (1,2%), Wihaji (1,1%), dan Oegroseno (0,4%).