BPS Jawa Tengah memaparkan bahwa jumlah angkatan kerja di Jawa Tengah mencapai 21,35 juta orang. Sementara itu, jumlah orang bekerja naik dan penganggur atau Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jateng makin turun, angkanya mendekati catatan TPT sebelum pandemi Covid-19.
Pada Februari 2023 jumlah orang bekerja 19,96 juta orang. Jumlah ini mengalami peningkatan 0,45 juta orang menjadi 20,41 juta orang bekerja, pada Februari 2024.
“Sepanjang periode Februari 2023, hingga Februari 2024, terjadi penyerapan tenaga kerja di jateng sebanyak 0,45 juta orang menjadi 20,41 juta orang. Perekonomian yang menggeliat menunjukkan kondisi ketenagakerjaan yang semakin baik. Ini ditunjukkan angka pengangguran turun 0,17 juta orang menjadi 0,94 juta orang pada Februari 2024,” papar Dadang.
Catatan BPS Jateng, pada Februari 2020 angka pengangguran di Jateng berjumlah 0,80 juta jiwa (4,20 persen), pada Februari 2021 meningkat jadi 1,12 juta jiwa (5,96 persen).