Undang-Undang Pemilu pun memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin maju melalui jalur nonpartai untuk menghadirkan calon alternatif hingga program kerja alternatif.
Jadi, ketika muncul gejala ketidakpercayaan publik terhadap calon yang berasal dari partai politik, kini ada alternatifnya, yakni hadirnya calon independen. Calon perseorangan dapat dianggap sebagai alternatif atas pilihan lain yang tidak terikat dengan parpol.
Calon independen yang mempunyai kualitas kepemimpinan, berintegritas tinggi, dan punya basis massa kuat, dapat mengubah peta dan struktur politik Indonesia. Sosok seperti itu, antara lain, bisa berasal dari pemuka agama dan tokoh karismatik, dan memiliki pengaruh di masyarakat.
Mengubah Peta Politik
Munculnya kandidat independen dalam Pilbup Tegal tak ayal dapat mengubah konstelasi dan peta politik Kabupaten Tegal. Kehadiran calon independen dalam Pilbup Tegal seperti menjadi angin segar di tengah situasi koalisi yang belum mencapai kesepakatan politik.
Poros PKB terlihat masih gamang dalam menentukan pasangan calon. Kesalahan dalam pengambilan keputusan yang diambil PKB, sudah barang tentu akan berakibat fatal. Sementara, Poros Tengah juga terlihat belum memiliki kandidat yang kuat dan kompetitif. Di sisi lain, PDIP juga masih belum menentukan pasangan calon. Semua masih saling menunggu.
Situasi seperti itu sebetulnya dapat menguntungkan kandidat dari jalur independen. Sisa waktu kurang dari 2 bulan menuju masa pendaftaran, dapat dipergunakan bagi Muhammad Mu’min dan Bima Eka Sakti untuk terus menaikkan popularitasnya di tengah masyarakat. Kegamangan poros politik besar di Tegal tersebut bisa dipergunakan untuk “mencuri” perhatian masyarakat, sehingga nama calon independen bisa menjadi top of mind di benak masyarakat.
Karena itu, sudah waktunya calon independen bergerak ke akar rumput untuk menawarkan gagasan dan program yang berbeda. Suatu gagasan yang bisa menjadi magnet bagi masyarakat. Harapannya, kehadiran calon independen tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi mampu mewarnai dan bahkan memenangi Pilbup Tegal 2024.