“Kami melihat Gus Yusuf telah menjadi magnet bagi kalangan Nahdliyin dan kami yakin akan mampu membangkitkan ghirah perjuangan NU agar kader terbaik NU tampil menjadi Jateng Satu. Jaringan politik Gus Yusuf yang mengakar ke bawah menjadi kelebihan tersendiri, di samping mesin politik PKB yang solid mulai dari para Kiai dan Ulama sampai simpatisan di dusun-dusun,” kata Rasyid.
Sementara itu, sosok Nana Sudjana dipandang merupakan figur yang kaya pengalaman dan sosok yang memiliki strategi teritorial. “Selama menjabat sebagai Pj. Gubernur, masyarakat menilai Pak Nana berhasil menciptakan kondisi kestabilan politik dan keamanan serta meningkatkan iklim investasi di Jawa Tengah,” tambahnya.
Sementara itu, di sisi lain Nana Sudjana dipandang memahami “dapur” birokrasi pemerintahan provinsi, sehingga menjadi modal untuk melakukan perbaikan.
Dalam waktu dekat, tambah Rasyid, Relawan Arus Bawah Nahdliyin Jawa Tengah akan melakukan deklarasi dan konsolidasi di beberapa kota yang telah ditentukan.
“Kami akan mulai dari Semarang, kemudian lanjut ke Jawa Tengah bagian Pantura, Kedu Raya, serta Banyumas Raya,” tegasnya.
