Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra kompak menyebut bahwa hasil survei pengusungan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jawa Tengah bukanlah satu-satunya patokan.
Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, jajak pendapat lembaga survei dilakukan secara berkala. Karena itu, belum sepenuhnya mencerminkan perilaku pemilih di hari pemungutan suara.
“Survei-survei yang dilakukan itu kan secara berkala. Tentunya kami tidak bisa berpatokan hanya dengan satu kali survei. Masih ada waktu yang bisa kami manfaatkan,” kata Dasco di Jakarta, seperti dikutip Antaranews, Selasa (9/7/2024).
Menurut Dasco, Gerindra juga melakukan survei internal dan melihat hasilnya sebelum mengambil keputusan akhir. Termasuk untuk mempertimbangkan kadernya, Sudaryono sebagai kader internal untuk maju.
“Lalu, kami juga tentunya mengambil data-data dari survei yang lain untuk kami jadikan pembanding, dan juga menjadi koreksi bagi kami. Nah, bahwa kemudian ada calon yang berkembang, kan kami juga melakukan komunikasi dengan Pak Luthfi. Juga melakukan komunikasi dengan partai-partai lain, dan survei juga terus berlangsung,” ujarnya.
Respon (1)