Sebanyak 1.583 pemilih baru akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Semarang. Jumlah tersebut merupakan hasil pada tahapan pencocokan dan penelitian (coklit).
“Pemilih baru sekitar 1.583 orang,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU Kota Semarang Ahmad Zaini, di Semarang, Selasa (9/7/2024).
Data tersebut merupakan laporan hasil coklit dari panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) per 8 Juli mendatang, dan kemungkinan masih akan bertambah.
Namun, ia mengatakan bahwa pemilih baru tersebut merupakan pemilih yang pindah domisili setelah data kependudukan dari Kementerian Dalam Negeri diberikan kepada KPU.
“Jadi, data kependudukan diserahkan Desember 2023. Dari Januari hingga Juni 2024 ada warga luar kota yang sudah menetap di Kota Semarang dan ber-KTP Kota Semarang,” katanya.
Ada juga pemilih baru yang berusia 17 tahun, kata dia, tetapi pemilih tersebut merupakan bagian dari keluarga dari luar kota yang sudah menetap atau ber-KTP Kota Semarang.
Untuk pemilih baru yang merupakan warga Kota Semarang asli, kata dia, sejauh ini sudah tercatat di daftar pemilih yang telah diberikan.
